jadi
kepada yang baru saja ditinggal mati kekasihnya
di situ aku berkaca
kepada senja di muara
kepada tatap matamu sendiri
....dan
hampir saja
hampir kurebut sajak-sajak angin
mendendam darah
dalam tidak satupun kecantikan kudekap
apa kau punya
satu baris saja untuk kunyanyikan?
sebelum kau perdengarkan lain nada
ah tidak!
kenapa musti begini?
kau sekedar mainan kabut senja
kau sekedar mainan kabut senja
aku berdiri
memandang lebih tinggi
tak ada tarian air hujan
tak ada nyanyian sumbang maupun melodi percintaan
tidak ada....
2010